Dia gadis cantik berusia 19 tahun. Aku tak kuasa menahan hasratku, jadi kupanggil dia. Kulepas bajunya dan kulihat celana dalamnya yang imut dan sporty. Dia masih belum memakai bra yang pas, dan sepertinya dia masih sering memakai sport bra. Setelah mandi, kubelai tubuh mungilnya dan kusuruh dia memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Dia tampak agak canggung, tidak terbiasa memberikan blowjob. Setelah itu, kami pindah ke tempat tidur dan kuamati vaginanya dengan saksama. Kugoda klitorisnya dan kulakukan cunnilingus, membuat vaginanya yang tebal dan belum dirapikan basah kuyup. Setelah semuanya siap, kumasukkan ke dalam posisi misionaris. Si cantik pencinta penis ini mencapai klimaks dengan nikmat. Kuremas pinggangnya yang ramping dan terus menggedornya hingga dia orgasme, lalu ku-creampie-nya dengan creampie press. Terakhir, kusuruh dia membersihkan diri dengan memercikkan air mani kental ke wajahnya.