Beberapa tahun telah berlalu sejak Chisato melahirkan anak perempuannya secara tumpang. - - Hubungannya dengan menantunya berakhir secara semula jadi, dan dia kembali hidup bersendirian. - - Pada ketika itu, kakak dan menantu perempuan Chisato muncul di hadapannya dengan riak wajah muram. - - Saya kemudian memberitahu Chisato bahawa saya mahu dia menjadi ibu tumpang saya, sama seperti dia bersama kakak saya. - - Mata Chisato menjadi hitam pekat, tetapi dia tidak mempunyai pilihan selain menganggukkan kepalanya, tidak mahu melihat wajah sedih Muesue. - - Kemudian, anak perempuan itu mendengar haid ibunya Chisato dan menyelidik kemungkinan tarikh implantasi. - - Mereka bertiga berada di dalam bilik tidur dengan wajah gugup. - - Semasa anak perempuan menonton, Chisato dan kakak iparnya mula bertindak. - - Walaupun Chisato fikir dia tidak sepatutnya merasakannya, dia berasa lumpuh kerana berada dalam pelukan dengan seorang lelaki muda lagi. - - Semasa saya menerima sperma menantu saya di dalam diri saya, saya merasakan keinginan seksual meningkat dalam diri saya. - - Bayi itu ditanam dengan selamat, dan kakak saya dan suaminya mempunyai bayi yang sihat. - - Chisato merenungnya, tetapi pandangannya terarah ke arah kakak iparnya...
 
 
![NSFS-040 [Bocor Tanpa Sensor] NSFS-040 [Bocor Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/f/9f/nsfs-040-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1759106421) 
 
 
 
 
 
 
 
 
![ALDN-001 [Bocor Tanpa Sensor] ALDN-001 [Bocor Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/5/35/aldn-001-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1730632301) 
